( download ) SK Pustakawan sekolah : sebuah tugas manajerial

 

Ketika mendengar kata pustakawan sekolah, sebagian orang mungkin langsung membayangkan seseorang yang hanya bertugas menjaga buku dan mencatat peminjaman. Padahal, peran pustakawan di sekolah jauh lebih luas. Ia memiliki tugas manajerial yang penting untuk memastikan perpustakaan berfungsi optimal sebagai jantung pembelajaran.

• Perencanaan dan Pengembangan Koleksi

Pustakawan tidak hanya menata buku di rak, tetapi juga melakukan perencanaan pengadaan koleksi. Mulai dari memilih buku yang sesuai kurikulum, menambah literatur pengayaan, hingga memperhatikan minat baca siswa. Perencanaan ini penting agar koleksi perpustakaan tetap relevan dengan kebutuhan belajar.

•  Pengelolaan dan Administrasi Perpustakaan

Tugas manajerial lainnya adalah mengelola administrasi perpustakaan. Pustakawan harus menyiapkan sistem pencatatan, mengelola inventaris, dan menyusun laporan penggunaan perpustakaan. Hal ini bertujuan agar perpustakaan berjalan teratur dan data koleksi maupun peminjaman tercatat dengan rapi.

• Pengorganisasian Sumber Belajar

Perpustakaan bukan sekadar tempat buku fisik. Pustakawan bertugas mengorganisasi berbagai sumber belajar—mulai dari majalah, jurnal, e-book, hingga multimedia—sehingga mudah diakses oleh guru maupun siswa. Dengan pengorganisasian yang baik, perpustakaan menjadi pusat informasi yang efektif.

• Membina dan Mengembangkan Literasi

Salah satu tugas manajerial yang sering terlupakan adalah membina budaya literasi. Pustakawan dapat menyusun program seperti pojok baca, lomba resensi, klub literasi, atau bimbingan mencari informasi. Dengan cara ini, siswa tidak hanya membaca untuk tugas, tetapi juga karena kebutuhan dan kesenangan.

• Kolaborasi dengan Guru dan Kepala Sekolah

Perpustakaan yang hidup tidak berdiri sendiri. Pustakawan perlu bekerja sama dengan guru untuk menyediakan sumber belajar yang sesuai dengan mata pelajaran. Selain itu, kolaborasi dengan kepala sekolah penting untuk mendukung kebijakan pengembangan perpustakaan.

• Pengawasan dan Evaluasi

Sebagai manajer informasi, pustakawan juga harus melakukan evaluasi terhadap layanan dan koleksi. Apakah buku yang tersedia sudah sesuai kebutuhan? Apakah siswa nyaman berkunjung? Evaluasi ini menjadi dasar untuk perbaikan ke depan.

---

Tugas pustakawan sekolah bukan sekadar menjaga buku, melainkan mengelola, mengembangkan, dan memberdayakan perpustakaan sebagai pusat literasi. Dengan manajemen yang baik, perpustakaan dapat menjadi ruang inspirasi, tempat lahirnya ide, sekaligus sarana pembelajaran sepanjang hayat bagi seluruh warga sekolah.

Download Sk Pustawakan Sekolah  

klik disini