Pernah nggak sih, Bapak/Ibu guru merasa kesal karena ada rekan kerja yang suka “menghilang” saat ada kegiatan? Atau ada yang sering telat setor laporan, padahal kita sudah capek-capek kerja bareng? Kalau iya, berarti kita sama-sama pernah menghadapi situasi seperti ini.
Nah, bagaimana cara kita menyikapi rekan yang tampak malas tanpa membuat suasana sekolah jadi tegang? Yuk, kita bahas satu per satu 👇
1. Coba Tahan Diri, Jangan Langsung Menghakimi
Kadang, apa yang kita lihat itu belum tentu seluruh kebenarannya. Bisa jadi dia sedang banyak masalah di rumah, kelelahan, atau memang kurang paham cara menyelesaikan tugas.
👉 Pernah ada guru yang sering terlambat masuk kelas, ternyata ia sedang merawat orang tua yang sakit. Begitu tahu alasannya, kita pun jadi lebih maklum, kan?
2. Ajak Ngobrol Santai
Daripada ngomel di ruang guru atau bergunjing, kenapa nggak ajak ngobrol aja? Bisa sambil ngopi, bisa sambil istirahat. Siapa tahu, dari obrolan ringan itu, kita justru tahu akar masalahnya.
👉 Contohnya, ada teman guru yang lambat setor administrasi. Setelah diajak cerita-cerita, ternyata dia bingung cara mengisi formatnya. Begitu dibantu, masalah selesai.
3. Jadi Teladan, Jangan Cuma Menuntut
Setuju nggak, kalau semangat itu menular? Kalau kita rajin, konsisten, dan disiplin, biasanya orang di sekitar akan ikut terbawa.
👉 Misalnya saat ada kegiatan 17 Agustusan, awalnya ada guru yang ogah-ogahan ikut menghias. Tapi begitu lihat teman-temannya kompak dan semangat, dia akhirnya ikut turun tangan juga.
4. Libatkan, Bukan Menyingkirkan
Kadang ada rekan yang terlihat malas karena merasa tidak dibutuhkan. Nah, justru di sini kita bisa ajak dia ikut serta, meski dengan peran kecil.
👉 Misalnya, suruh dia jadi fotografer saat acara sekolah. Lama-lama dia akan merasa punya kontribusi dan mulai bersemangat ikut kegiatan lainnya.
5. Kalau Perlu, Tegur dengan Halus
Kalau malasnya sudah keterlaluan sampai merugikan banyak pihak, teguran tetap perlu. Tapi ingat, jangan di depan orang banyak. Tegur baik-baik, dengan kata-kata yang membangun.
👉 Kepala sekolah pernah menegur guru yang sering menitipkan kelas. Caranya halus, tapi tegas. Hasilnya? Si guru itu akhirnya sadar dan berusaha memperbaiki diri.
Penutup
Menghadapi rekan guru yang tampak malas memang bikin pusing. Tapi ingat, kita bisa memilih: mau memperbesar masalah, atau jadi bagian dari solusi? Dengan komunikasi yang baik, empati, dan contoh nyata, suasana sekolah bisa tetap hangat dan nyaman.
0 Komentar